Walikota Subulussalam, Merah Sakti, mengatakan, tahun 2010 paling tidak honor para kepala desa (kades) dan perangkat desa lainnya dinaikkan 50 persen dari honor saat ini. Pasalnya, kesejahteraan Kades sebagai kepala pemerintahan terkecil dengan sejumlah tugas dan tanggungjawab yang cukup besar perlu menjadi perhatian.
“Karenanya, pimpinan dan jajaran DPRK diharapkan dapat mengagendakan sekaligus menyetujui, dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur desa,” katanya, sore ini.
Untuk honor kades yang selama ini Rp800 ribu/bulan, katanya, akan dinaikkan pada 2010 menjadi Rp1.200.000/bulan. Namun dipastikan realisasi janji sangat ditentukan pimpinan dan para anggota legislatif setempat.
Dipastikan kalau 2010 para kades di daerah ini diwajibkan masuk dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sehingga jika sewaktu-waktu ada Kades yang meninggal akan diberi santunan.
“Minimal sepuluh juta kita beri santunan jika seorang kepala desa meninggal dalam masa tugas,” terangnya.
Menanggapi itu, Plt camat Simpang Kiri, Ramlan, mengatakan, indikasi program atau proyek SKPD yang masuk ke wilayah kerja camat tanpa melakukan koordinasi, Sakti sangat mendukung.
“Kalau ada proyek atau program daerah yang masuk ke kecamatan, kontraktor harus berkoordinasi dengan camat,” tegasnya.
Sumber : Waspada Online
Kota Subulussalam Site 
KENAPA CUMA APARATUR DESA AJA YANG MENDAPATKAN FASILITAS DAN TUNJANGAN GAJI??? APARATUR MUKIM JUGA BAGIAN DARI PEMERINTAHAN DAERAH LHO…. UDAH BELASAN TAHUN MENGABDI JADI MUKIM, TAPI SAMPAI HARI INI MOTOR DINAS AJA BELUM ADA. TAPI GECIK SUDAH LAMA DAPAT MOTOR DINAS.. PERHATIKAN JUGALAH NASIB PARA MUKIM DI SUBULUSSALAM.